Fantasy Story - Theme: Fairy

Beberapa bulan yang lalu ada tetanggaku, yang masih kelas 5 SD minta dibuatin cerita khayalan untuk tugas sekolahnya. Lalu salah satu temanku menerima tawarannya. Akhirnya saya ikut membantu membuatkan ceritanya. 100% ngarang (terispirasi dari film Barbie in A Mermaid Tale) Lucu... !! hahaha....
Begini nih ceritanya.....

 :: Iseng-iseng aku juga buat gambar tokoh utamanya. hehhe.... ::
Tokoh utama dalam cerita ini
Suatu hari di Negeri Fairyland, sedang diadakan Festival Peri Sedunia. Setiap peri menampilkan kelebihan yang dimilikinya kepada seluruh penduduk Fairyland. Penampilan peri yang terbaik akan mendapatkan hadiah berupa Mahkota Kristal yang memiliki kekuatan special.
 
Ada 3 sahabat yang mengikuti festival tersebut. Mereka adalah peri bunga bernama Flora, peri awan bernama Claudia, dan peri salju bernama Yukiko. Di belakang panggung mereka mempersiapkan diri untuk festival ini. Pada festival ini flora menampilkan kehebatannya untuk membuat pakaian dari rangkaian tangkai dan daun dengan hiasan berbagai macam bunga. Begitu juga Claudia, dia menampilkan kehebatannya untuk membuat sebuah roti tart dari kumpulan awan yang hampir menyerupai roti yang asli. Pastinya tidak bisa dimakan, hanya untuk hiasan. Sedangkan Yukiko menampilkan kehebatannya untuk membuat sebuah istana yang besar nan indah dari butiran-butiran salju putihdan dingin. Penduduk Fairyland sangat menikmati penampilan dari ketiga peri tersebut.

Saat mereka sudah selesai membuat karyanya, tiba-tiba istana yang dibuat Yukiko meleleh, pakaian dari bungan yang dibuat Flora hancur, dan roti tart yang dibuat Claudia hilang tersambar halilintar. Mereka bertiga dan para penduduk Fairyland sangat terkejut dengan kejadian tersebut. Ternyata penyebab bencana itu adalah 3 peri jahat yang menjadi musuh bebuyutan warga Fairy Land.Mereka adalah peri api yang bernama Firey, peri halilintar yang bernama Tandiga, dan peri lebah yang bernama Yarubee. Mereka berasal dari Black Land.

Ketiga peri jahat itu ingin meguasai seluruh Fairyland. Mereka membuat seluruh penduduk Fairyland yang hadir di Festival tersebut menjadi batu. Untung saja ketiga peri yang baik tersebut sempat menyelamatkan diri. Flora, Claudia, dan Yukiko pergi mencari peri Samudra yang bernama Sauca untuk menanyakan cara melawan ketiga peri jahat.

Sesampainya di sana, Sauca memberitahukan bagaimana cara untuk mengalahkan ketiga peri jahat itu. Akhirnya ketiga peri baik kembali ke tempat Festival. Mereka melawan ketiga peri jahat denga 1 tongkat kristal yang terbuat dari 3 mutiara tiram raksasa di Samudra Utara, Kristal Abadi yang di dapatkan dari puncak gunung bersaju abadi, dan serbuk pasir emas yang didapatkan dari Gua Naga Emas.

Ketiga peri jahat juga membalas serangannya dengan sinar kegelapan dan mantra-mantra yang bisa membuat langit menjadi gelap. Sehingga peri Halilintar mendapatkan banyak kekuatan. Tetapi dengan kekuatan persahabatan tiga peri baik dan juga bantuan kekuatan dari tongkat , kristal, dan serbuk tersebut, cahaya dan mantra itu berhasil dipatahkanoleh cahaya suci nan terang dari Flora, Claudia, dan Yukiko. Kutukan yang membuat Fairyland menjadi batu dari Firey, Tandiga, dan Yarubee dimusnahkan oleh kekuatan tongkat kristal.

Akhirnya ketiga peri jahat tidak pernah datang kembali ke Faityland. Semua penduduk Fairyland hidup aman, makmur, dan damai selamanya.

~ FIN ~

Dou desu ka??
Bagaimana pndapat anda?? 
hehehe.....:3

0 comments